Mohon maaf jika mutu penceritaannya kurang menarik. Banyak perkara, banyak rasa yang telah hilang dalam ingatanku kerana jarak masa yang begitu lama. Aku menulis rentetan ini dari gambar-gambar yang ada, dan cebisan nota yang sempat kucatat semasa dalam perjalanan. Meskipun semenjak 8 tahun yang lalu aku sudah seringkali ke Bali, namun kenangan kali pertama itu tetap paling abadi. Paling bersejarah. Mengapa? kerana aku menjadi manusia yang daripada tidak tahu, jadi tahu. Selamat membaca dan bersantai. Menulis itu hak saya, apapun yang anda fikirkan, hak anda sendiri.
Begini kisahnya.
Me, Faye, Lucy dan Corina
(DAY 1) 14/03/2004 SUNDAY
Bangun pagi dengan begitu excited! Flight paling awal dari KKIA - KLIA - DENPASAR. Perasan sangat gembira yang tak tergambarkan....oh my GOD...BALI here i come at last! 4 sekawan sepakat berangkat ke Bali, Pulau yang penuh mistik dan eksotik : di fikiran kami saat itu. Dalam gambar di atas nyata sekali semua tersenyum lebar. Penuh harapan.
Legian Paradiso Lobby
Di Bali, kami menginap di Hotel Legian Paradiso. Ini I duduk-duduk di lobby sementara tunggu Faye urus check-in. Yang 2 orang geng tu ntah SADD (sedang apa dan di mana..wakakaka). Hotel Legian Paradiso ini depan main road Legian jerrr... bersih cuma tiada lif.
Pro : tempat happening dan berdekatan dengan kedai-kedai
Kontra : Agak bising kerana area clubbing :p
Denpasar Airport
Oya. Hampir tertinggal. Ini gambar kami mula-mula keluar dari imigressen. Bukan main terkesima dengan suasana bila diserbu buruh. Pertama kali nampak Bank Mandiri so terus bergambar dan fokus ke arah "Bank Mandiri". Wow! happynya time ni. Body pun ketat lagi weiii...!
Lepas check-in and setlle barang, kami terus keluar di jalan Legian cari makan....yang ada seafoodlah...Wow....and wow again...Bali is so mesmerizing....only a first timer gotta got this feelings.....Night time is the most happening with light, muzik and some other un-describle feelings. Almost mystique. I decided then that I Love Bali.
Day 2 (15 Mac 2004)
Destinasi : Nusa Dua Beach
Program bermula 8.30 pagi. Untuk 3 hari pertama kami ikut tour, acara yang telah diatur oleh agent. Oleh kerana terlalu penat, we skipped breakfast. Selain kami, ada sepasang suami-isteri bersama kami. Mrs Phua & husband from Selangor. Lucky them, mereka menang cabutan bertuah trip ke Bali. Why some people are so lucky ah? But, me, Cory and Lucy pun lucky bah. Tiada bandingannya masa itu. (Thanks Datuk Saidi and Faye for making our dream possible and become a reality).
Tour guide kami pagi itu bernama Gusdee. Local Bali beragama Hindu. Sesuai profesi, orangnya ramah, pemurah senyum, ramah dan bisa diatur.
Tour guide kami pagi itu bernama Gusdee. Local Bali beragama Hindu. Sesuai profesi, orangnya ramah, pemurah senyum, ramah dan bisa diatur.
Mrs Phua, Lucy, Gusdee, Faye, Cory Me: Taking pic lah...apa lagi! |
Jinaknya burung ini..si faye ketawa kegelian sebenarnya. |
lucy dengan penyu jayne dengan beburung wah bestnya |
setelah penat bermain dengan penyu dan burung kita minum dulu cuacanya panas terik!!! |
***************************************************************************
Destinasi 2
Bedugul Resort
An attarctive mountain resort located about 1100m above sea level. There lies an ancient Lake Beratan with its magnificient floating Ulun Danu Temple dedicated to the goddess of water dwelling in this area. Oh my..how happy and young we are back then. Melihat gambar ini membangkitkan bermacam kenangan dan cerita yang tak bisa kembali tak bisa dibeli lagi Yes...time is truly golden.
me and my beloved sister cousin faye (datin seri) "gaya,mutu dan keunggulan" |
We were young and carefree |
gadis dan bunga bedugul resort bunga ini sentiasa ada dan mekar |
***************************************************************************
Day 3 (16 Mac 2004) Selasa
Destinasi 1
Batu Bulan Barong and Kris Dance
**************************************************************************
Destinasi 2
Celuk - Silver and Gold factory
Terkenal dengan pembuatan silver dan gold. Harga berpatutan. Di sini ditunjukkan cara-cara penghasilan silver yang bermutu. Memang silver di sini lebih cantik dan designnya juga bagus sekali. Aku, faye dan Cory membeli rantai berharga Rp450,000. Wah! (RM203.6).
*************************************************************************
Destinasi 3 :
Tohpati Tradisional Batik Painters
*************************************************************************
Destinasi 4
Kintamani Volcanic Tour.
Lewat sampai kerana jalannya macet banget!
Setelah penat sight-seeing dan menghabiskan rupiah, kami berangkat ke Kintamani untuk melihat Gunung Batur. Said to be the best view in Bali (though i prefered Bedugul) over magnificient massive crater with the smoky Mount Batur in the middle and simmering lake Batur nearby. Mount Batur is an active Volcano!
Ternyata scenery di sini bagus juga. Sepanjang jalan lelaki, perempuan, malahan kanak-kanak menawarkan pelbagai barangan seperti batik basahan, kain ikat, kraftangan dan sebagainya. Tapi tour guide Gusdee menasihatkan supaya kami jangan membeli kerana kualitinya tidak baik. "Not worth buying" katanya speaking....
Perjalanan ke Kintamani memakan masa 2 jam setengah. Jalannya sehala dan tidak begitu baik seperti di Malaysia. sepanjang jalan ada rumah dan setiap rumah ada industri kecil. Mereka ini memang amat kreatif dan rajin. Kebanyakan usaha mereka ke arah kraftangan.
Oya, hampir lupa, kesesakan jalan tadi juga sebenarnya akibat para kampanyerparti-parti di Indonesia sedang rancak berkempen. suasananya seperti di Malaysia juga cuma agak intense. Bendera dikibarkan di mana-mana. Cuma jarang poster ditampal. Mereka menggunakan nombor calon. Parti Megawati PDI (disebut. Pa-Da-Ei) menggunakan lambang kepala lembu latar merah menyala (kadang2 menakutkan kerana lembunya macam hantu...hehehe).
Kesesakan juga berlaku disebabkan penganut Hindu yang merupakan 90% penduduk Bali menjalankan acara keagamaan mereka - offering - kerana kebetulan juga pada ahad 22 maret 2004 adalah perayaan "Hari Raya Nyepi" di Pulau Bali. Hari Raya Nyepi diraikan oleh penganut Hindu. Walau bagaimanapun, out of respect, kesepakatan rakyat setempat, seluruh Pulau Bali akan merayakannya untuk menghormati adat dan kepercayaan masing2 (macam di Malaysia).
Hari Raya Nyepi disambut setahun sekali iaitu tanggal 22 maret setiap tahun. Pada tanggal ini, seluruh Pulau Bali akan gelap gelita (sepatutnya) kerana tidak boleh menyalakan api/lampu. Ada tiga perkara yang tidak boleh dilakukan pada hari nyepi iaitu
- bekerja
- keluar rumah, dan
- malamnya tidak boleh menyalakan api/lampu
di belakang mereka adalah gunung batur yang pernah meletup menjadi danau batur |
Depan Restoran yang dibina 400m dari Lake Batur |
**************************************************************************
Destinasi 5
Ubud Art Village
Ubud is well-known as village of thousands artists. All painters, sculptures, woodcarver are occupied the same village to produces the masterpieces. Worldwide known as Bali's heart of arts and crafts.
Madu 4 |
Me and Corina..too tired |
****************************************************************************
Day 4 (17 Mac 2004) Rabu
Free n Easy
Kami memilih pakej free and easy@maksudnya jalan sendiri tanpa guide. Kami shopping sekitar Jalan Legian dan jalan kaki sepanjang jalan hingga ke Seminyak. Jauh tu. Panas terik lagi. Tapi best, setiap kedai masuk. Buktinya? Tengok mem di bawah......hehehehe.
Waduh Bu Mega...(ramai orang menyangka dia President Megawati pada masa itu) kok begitu asyik sekali...borong...borong...borong. Tapi yang bestnya kami diingat local dari Jakarta kerana bisa ngomong bahasa Indonesia. Mereka sangka kami; cina atau nyonya jawa dari jakarta....kadang-kadang kami iyakan saja supaya dapat harga local. Bukan bohong cuma tak terusterang aja.
Sedang sibuk mengira duit Rp. Singgah makan di kedai Minang. Bali pada waktu ini belum banyak restoran yang halal. Kalau bukan Restoran Minang, makan MCD Burger Fish Fillet saja. Tapi sekarang restoran halal sudah banyak dibuka di Bali...Jadi anda jangan was-was walau babi guling tetap kelihatan di sana-sini.
gambar ini sekadar selingan
ter-upload malasku mendelete
lagipun blogku, ceritaku aku punya sukalah....
ter-upload malasku mendelete
lagipun blogku, ceritaku aku punya sukalah....
TAPI
yang di bawah ini spesial
yang di bawah ini spesial
Kharisma Butik Seminyak |
Datin Seri Faye alalala
sampai di kedaipun tidurkah?
aku ingat tuan punya toko
aku ingat tuan punya toko
ms corina punyalah relax bah anggaplah macam rumah sendiri ! sengaja gambar mau tiru dekorasinya (kalau punya toko sendirilah) |
Sorry Lucy...you re not in the pictures...dia sibuk try baju. Kebetulan SALE. Aku pula jadi juru foto aja. maka sibuklah kami mengelentong dua budak penjaga butik ini agar dapat lama-lama duduk. Kebetulan tiada customer lain......nah...apalagi, anggap macam kedai sendiri bah. Tapi akhirnya terbelilah juga....Ini dia shopper handalan, di mana jua berada...
(credit to: Charisma Butik, Seminyak, Bali).
Terlalu letih dan kepanasan tinggal terduduk di bus stop jalan seminyak kesian lucy kena gigit penyengat sesat kami cakap itulah kuat ilmu..hehehehe |
Inilah gaya shoppers berbakat sudahlah panas keberatan barang lagi tu tapi keras hati ndak mau naik teksi terutama si datin |
Akhirnya kami kembali glamour seperti nyonya-nyonya sosilitas (kami pelopornya) singgah minum di sebuah cafe yg ada AC di jalan seminyak....nyaman donk! |
********************************************************************************
(DAY 5 : 18/03/2004) Khamis - Free n Easy
Breakfast dulu sebelum jalan-jalan. Simple menu yang percuma.
Destinasi 1 :
Pasar Sukawati Denpasar
Sewa kereta untuk ke Sukawati dan jalan2 sekitar Bali. Pak Ge'de. Inilah kali pertama bertemu dengannya; sampai sekarang seperti keluarga. Perjalanan ke Sukawati (pasar beli-belah yang termurah di Bali namun kualitas barangannya kurang memuaskan. Harus pintar menawar dan menilai mutunya. Biar kalah membeli, asal menang memakai. Itu prinsip hidupku) melalui Jalan Denpasar. Kebetulan masa ini PEMILU diadakan di Indonesia. Sepanjang jalan dipenuhi poster calun dan kenderaan seperti di bawah untuk kampanyer (dalam gambar adalah kampanyer mantan Presiden Ibu Megawati Soerkarno).
Sempat singgah di Gajah Madah Street membeli baju kebaya sulam. Masa itu masih murah dan bisa ditawar.
Sepanjang jalan macet gara-gara kampanyer. Seperti di bawah.
****************************************************************************
Destinasi 2: Cendana Puri Photo Adat Bali
Hahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahaha.
menjadi puteri kraton bali hehehe..pertama kali injak bali semua mau dicuba - pengalaman interbudaya |
keras semacam saja puteri terlebih sudah ini.. salah satu biz idea yang menarikkan? |
Puteri lanjut usia |
******************************************************************************
(Destinasi 3)
Tarian Kecak & Fire Dance di Batu Bulan
(the best show : Uluwatu)
Malam terakhir di Bali setelah penat terus ke Jimbaran Beach tempat makan tepi pantai yang amat terkenal di Bali (Anak perempuan Datuk Seri Affendi Norwawi Wedding Reception |
****************************************************************************
Bak kata pepatah, "jauh perjalanaan, luas pandangan". Pengalaman semasa melawat tempat-tempat menarik di negara lain ini bukan sekadar dapat meluaskan pandangan atau berkenalan dengan penduduk tempatan, memahami budaya dan sejarah masyarakatnya, tetapi yang lebih bermakna kita dapat menilai dan menghargai negara kita sendiri.
Bukan tujuan untuk meremehkan negara orang, tanpa prejudis aku mengakui betapa aku cinta pada Malaysia. Tapi ini bukan rasa hatiku saja kerana sesiapapun akan punya rasa seperti itu terhadap negara tumpah darahnya sendiri. Siapapun..!!! Itu aku yakin benar.
Cuma, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Maksudnya, hormati dan akur pada hukum negara di mana anda berada, kerana tatkala anda di sana, anda tertakluk pada hukum itu. Jadi sentiasa waspada. Untuk perjalanan ini, hukum pertama yang aku belajar adalah untuk memakai "Sabuk Pengaman".
Bukan tujuan untuk meremehkan negara orang, tanpa prejudis aku mengakui betapa aku cinta pada Malaysia. Tapi ini bukan rasa hatiku saja kerana sesiapapun akan punya rasa seperti itu terhadap negara tumpah darahnya sendiri. Siapapun..!!! Itu aku yakin benar.
Cuma, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Maksudnya, hormati dan akur pada hukum negara di mana anda berada, kerana tatkala anda di sana, anda tertakluk pada hukum itu. Jadi sentiasa waspada. Untuk perjalanan ini, hukum pertama yang aku belajar adalah untuk memakai "Sabuk Pengaman".