Rahasia Membuat Rendang Padang Yang Enak
- Rendang yang enak selain karena santan yang banyak juga karena
rendang dimasak dalam tungku dengan menggunakan api dari kayu bakar
serta mamakai kuali yang tebal. Disamping itu bumbu rendang ini harus
segar, proses penggilingan sendiri menggunakan batu gilingan ( batu lado
). Penghalusan bumbu tidak menggunakan blender atau mesin penghalus
lainnya. Daging yang akan dibuat rendang juga harus daging pilihan,
yakni daging yang padat dan tanpa lemak.
Bagi orang Minangkabau, membuat rendang ada tips rahasia masakan rendang
yang diwariskan secara turun temurun. Daerah Payakumbuh merupakan
penghasil rendang terlengkap di Minangkabau, ada banyak macam rendang
yang bisa anda pesan disana termasuk rendang yang langka sekalipun
seperti rendang lumek ( rendang dari ikan gabus yang dicampur daun kayu
), rendang telur, rendang runtiah ( rendang suwir ), rendang paru,
rendang belut, serta rendang ikan.
Tips memasak rendang
langka seperti rendang lumek adalah ikan gabus, daun surian, mali mali,
daun sikaduduak, daun kopi, semua direndang sampai kering serta daging
ikan menjadi lumat, itulah sebabnya dinamakan rendang lumek.
Rendang saat ini memang tidak hanya milik orang minang atau hanya ada dirumah masakan Padang bahkan diwarung tegal pun bisa kita temukan rendang meski rasanya agak manis dan tidak terlalu pedas.
Sebagai salah satu ikon budaya, rendang tidak cuma dinikmati melainkan
dijaga pula kemurniannya. Meski bahan dasar rendang dan cara
pembuatannya sama namun hasilnya tergantung pada sentuhan tangan ( lakek
tangan ) pemasaknya. Persis seperti karya seni, pembuatannya tidak bisa
diwakilkan, harus satu orang dari mulai menyusun bumbu sampai selesai
proses memasaknya.
Tips proses memasak rendang adalah dengan cara dipanaskan
berulang ulang. Tidak hanya daging sapi, ikan gabus sampai dedaunan pun
bisa dibuat rendang. Warga pesisir bisa membuat lokan sedangkan warga
pegunungan ( darek ) bisa membuat rendang dari daun atau biji tanaman
yang ada dipekarangan rumah mereka.
Variasi masakan rendang memang beraneka ragam contohnya untuk
satu jenis bahan baku utama saja bisa muncul berbagai versi. Daging sapi
misalnya ada yang masih agak basah, ada juga yang kering, ada yang
berwarna merah menyala, dan warnan coklat kehitaman. Ada yang sangat
pedas dengan banyak pemakaian cabai, ada pula yang pedas hitam manis
dengan tambahan gula jawa.
Tetapi secara global rendang Minangkabau terbagi dua yakni rendang dari
wilayah darek ( pegunungan ) dan Pesisir. Wilayah darek adalah daerah
tua tempat asal kerajaan Minangkabau seperti kabupaten tanah datar,
Agam, Lima Puluh Kota, Payakumbuh, Padang Panjang, dan Bukittingi.
Sedangkan wilayah pesisir meliputi Pariaman, Padang Pariaman, Kota
Padang, Pesisir Selatan, dan Pasaman.
Dalam Memasak rendang, teknik memasak rendang dua wilayah ini berbeda termasuk dalam pemilihan resep bumbu rendang.
Darek menggunakan bumbu rendang yang tergolong lebih sederhana
begitupun dengan teknik memasaknya. Kesederhanaan bumbu rendang derek
tampak pada hanya sebatas penggunaan cabai, jahe, lengkuas, serai,
bawang merah, bawang putih, daun jeruk purut, daun salam, serta kunyit
menghasilkan rasa rendang dare agak manis pedas lada.
Extra Info:
Teknik Memasak Rendang Padang - Tidak ada alat khusus maupun teknik yang rumit untuk membuat
masakan nusantara daerah Padang. Berikut teknik memasak masakan Padang :
Teknik Membuat Rendang
Teknik perebusan dengan api kecil menghasilkan rendang yang
kering, empuk, hitam, berminyak, dan berdedak banyak. Supaya daging tidak
hancur, setelah empuk dan lunak, angkat dari santa perebusnya. sementara sisa
santan dimasak terus dengan api kecil hingga kental. masukkan kembali daging,
aduk hingga kering dan berminyak. Angakt.
Cara Memanaskan Rendang :
- Panaskan 3 sdm minyak rendang (minyak yang keluar dari rendang)
- Tumis 7 siung bawang putih yang diiris halus hingga harum dan kekuningan.
- Masukkan 1kg rendang, aduk hingga panas dan beruap. Angkat, Hidangkan.
No comments:
Post a Comment